Pelajaran IPA untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas 1 2 3 4 5 6 At-Tuqa

Deskripsi

Judul : Pelajaran IPA untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas 1 2 3 4 5 6 diselaraskan dengan bimbingan ajaran islam
Judul File Asli (file pdf) : Al-“Uluum li ash-Shaf ats-Tsaani al-Ibtidaa’i
Penerbit : al-Mamlakah al-‘Arabiyyah as-Su’udiyyah Wazarah at-Tarbiyyah wa at-Ta’lim
Penerbit Indonesia : At-tuqa
Ukuran : 16 x 24 cm, 160 halaman, UV, Soft Cover

Sinopsis Buku Pelajaran IPA untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas 1 2 3 4 5 6 At-Tuqa

Buku Pelajaran IPA terdiri atas 6 jilid, disusun berdasarkan kurikulum standar lbtidaiyah, yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Kerajaan Saudi Arabia.

Buku ini, diterjemahkan dengan beberapa penyesuaian. Di antaranya adalah beberapa materi dan ilustrasi yang disesuaikan dengan kondisi alam yang ada di negeri Indonesia, Serta petunjuk bagi pengajar untuk lehih menekankan anak didiknya agar menggagungkan Allah dan bersyukur kepada-Nya.

Buku ini begitu istimewa. Bagaimana tidak? Buku ini disusun dengan metode yang lain dari yang selama ini dipelajari di bangku sekolah. Buku persemhahan dari negeri tauhid ini, sangat kental dengan penanaman akidah yang lurus. Dalam materi ini, anak didik diperkenalkan dengan berbagai ciptaan Allah yang begitu indah, setelah itu mereka dibawa untuk mengagungkan Allah atas kebesaran-Nya dalam menciptakan alam semesta ini, bersyukur atas segala nikmat-Nya kepada kita semua, dan beribadah hanya kepada Allah, satu- satunya Dzat yang berhak disembah.

Itulah yang tidak ada dalam buku-buku lain, yang hanya mengupas tentang hakikat alam, atau materi yang ada di alam ini, tanpa diajak untuk mengagungkan Allah dan bertauhid hanya kepada Allah. Bahkan, di antara materi yang ada, mungkin terdapat penyimpangan akidah, atau teori yang bertentangan dengan nas al-Quran dan as-Sunnah.

Buku pelajaran ini disusun dan dirangkum sesuai dengan metode pendidikan yang akan membawa anak didik untuk berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Sehingga, murid yang melakukan pengamatan langsung, bertanya, melakukan praktikum, membahas, memberikan perincian, melakukan eksplorasi, dan penemuan-penemuan.

Hal ini akan membuat anak didik kreatif, dan mereka akan mendapatkan hal-hal baru yang selama ini belum mereka ketahui.
Setelah itu, hendaklah para guru segera menyampaikan kepada mereka jendela-jendela ilmu pengetahuan baru yang akan membuat mereka semakin mengagumi ciptaan Allah Rabbul `Alamin.

Perkara terpenting dalam pelajaran ini adalah peserta didik mampu memahami pelajaran dengan baik, sehingga bisa mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pemahaman yang baik ini tidak akan bisa tercapai apabila peran guru masih sebatas menyampaikan pengetahuan yang harus disampaikan. Karena ilmu pengetahuan alam ditegakkan pada prinsip memerhatikan ciptaan yang menakjubkan ini, ciptaan-ciptaan yang diciptakan oleh Sang Maha Pencipta   juga meneliti dan menggambarkannya.

Setelah itu berusaha memberikan penjelasan yang baik kepada para murid. Metode seperti ini tidak akan tercapai kecuali dengan memiliki kematangan dan keahlian dalam praktik dan pemikiran.