Majalah Tashfiyah Edisi 74 Tema Hitam Putih Media Sosial

Rp10,000

Silahkan klik untuk info lebih cepat

Deskripsi

Kehidupan manusia sampai hari ini ternyata telah bertransformasi sangat jauh. Perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi yang sangat pesat telah menjadikan tatanan kehidupan manusia berubah. Teknologi gadget yang terus berkembang seolah-olah ingin menjadikan dunia hanya sebesar genggaman.
Tahun 1997, diklaim sebagian orang sebagai tahun kelahiran era baru manusia sebagai makhluk sosial. Pada tahun itu muncul untuk pertama kalinya sebuah situs yang dinamai Sixdegree.com, mengusung konsep jejaring sosial murni. Setelah itu bermunculan puluhan jejaring sosial lain yang juga mengusung konsep membuka media pertemanan di antara manusia yang tanpa batas teritorial, adat, jenis kelamin, apalagi agama.
Memanfaatkan ‘teknologi sakti’ gadget, media sosial berkembang cepat melintasi segala batas menembus dinding-dinding rumah yang terdalam. Dengan hanya bermodalkan segenggam gadget, saat ini seorang invidu bisa menjalin hubungan dengan lebin dari sejuta individu yang lain; meskipun fisiknya senyatanya hanya seorang diri di dalam kamar yang sepi.
Jika diiihat dari satu sisi, media sosiai ibarat senjata bagi tuannya. Kesaktian dan ‘kesiaian’nya tergantung siapa yang memegangnya. Ibarat memegang senjata, media sosial dapat kita arahkan untuk banyak hal yang positif. Hubungan pertemanan melintasi samudra sekalipun dapat terjalin dengan hangat dalam waktu sesaat. Berdakwah menebar kata penuh mutiara hikmah, dapat dilakukan sembari merebahkan badan. Sebuah kata yang berrnakna dengan sekali sentuh dapat tertangkap oleh sejuta sanubari nun jaun di sana seningga menambah pundi- pundi pahala.
Namun sebaliknya, ibarat senjata pula, apabila tak pandai mengendalikannya, maka peluru yang menyasar dapat menjadi bumerang yang melukai bahkan membunuh tuannya. Betapa banyak manusia yang mengalami kerugian moral dan material karena tak piawai mengendalikan media sosial. Sebuah sarana yang sejatinya bisa mendatangkan keberhasilan justru menjerambabkannya dalam kegagalan.
Itulah hitam putih media sosial. Selengkapnya kami persilakan Anda mencermati lembaran- lembaran kami edisi ini. Selain menyoal media sosial, banyak pula pembahasan lain yang kami sajikan. Baca kalimat-kalimatnya, serap sarinya, semoga bermanfaat.
Nama Produk: Majalah Tashfiyah Edisi 74 Tema Hitam Putih Media Sosial
Tema: Hitam Putih Media Sosial
Penerbit: Media Tashfiyah
Tebal: 112 halaman
Berat: 100 gram
Harga: Rp. 10.000 (jawa)
Daftar Isi:
Teropong: Kisah Kelam “Buku Wajah”
Telaah: Maya vs Nyata, Hoax dan Anti Hoax, Muamalah “Medsosiah”.
Tafsir: Jangan Tergesa.
Mutiara Nubuwah: Sebelum Dirimu Berkomentar.
Hukum Islam: Adab Makan dan Minum.
Akidah: Malaikat Jibril.
lbrah: Mengimami Para Rasul.
Telisik: Hari Raya Tahun Masehi.
Tazkiyatun Nufus: Umurmu Modal Terbesarmu.
Titian: Emansipasi Wanita.
Sirah: Nasib Tragis Penghianat.
Figur: Dihyah al Kalbi.
Motivasi: Perjuangan Mencari Ilmu.
Renungan: Baru Ingat Saat Ditimpa Musibah.
Syabab: Narkolema Hancurkan Bangsa
Akhlak: Saat Jiwa Merasa Tidak Mampu
Bahtera Rumah Tangga: Menjaga Kehormatan Suami
Buah Hati: Jangan Engkau Mencelanya

Informasi Tambahan

Berat 0.1 gram

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Majalah Tashfiyah Edisi 74 Tema Hitam Putih Media Sosial”