Majalah Qudwah Edisi 48 Tema Dawud Melawan Jalut

Rp12,000

Silahkan klik untuk info lebih cepat

Stok habis

Deskripsi

Dunia adalah ajang perjuangan. Sejak di dalam rahim hingga tiba saatnya harus memasuki liang kubur, kehidupan manusia tidak pernah sepi dari perjuangan. Berbagai aral melintang harus disingkirkan dengan perjuangan. Berbagai cita-cita harus diraih dengan perjuangan. Berbagai upaya harus direalisasikan dengan berjuang. Seolah tiada sebuah tahapan pun dari kehidupan manusia pasti harus dilalui dengan perjuangan. Namun, yang lebih tinggi derajatnya dari itu semua tentu adalah seseorang yang berjuang demi kemuliaan agama Allah. Sebuah nilai perjuangan yang amanahnya langsung dibawa dari langit yang ketujuh. Perjuangan untuk meninggikan syariat-Nya, dan merendahkan iblis dan segenap bala tentaranya. Dan memang, genderang perang telah ditabuh, perjuangan itu telah dimulai dan entah kapan akan berakhir. Tinggal di bagian mana kita akan mengambil peran. Mengambil ibrah dari kisah perjalanan hidup ibunda Isa -Maryam-yang penuh perjuangan berat menumbuhkan kesadaran, bahwa ternyata derajat perjuangan kita masih sangat rendah. Coba kita perhatikan, Maryam ibunda Isa harus menerima ujian yang hampir di ambang batas kemampuan manusia. Ibarat gelombang, perjuangan demi perjuangan, ia tempuh dengan penuh keteguhan. Dan terus perjuangan itu ia jalani Seolah tiada berakhir. Demikianlah, semestinya kita. Untuk membuktikan semua iman yang telah kita ikrarkan, maka bersiaplah untuk menapakkan kaki di medan perjuangan yang seolah tiada akhir. Hanya satu yang akan menutup lembaran perjuangan kita; kematian. Majalah Qudwah edisi ini menghadirkan untuk Anda, berbagai kisah perjuangan manusia-manusia terbaik. Mereka adalah orang-orang yang tidak sekedar sedang berjuang untuk mempertahankan eksistensi pribadi, akan tetapi telah melangkah dalam perjuangan menegakkan agama-Nya. Desah perjuangan mereka yang heroik, semoga dapat menjadi cambuk bagi kita untuk segera berani memproklamirkan diri sebagi seorang pejuang. Meskipun mungkin tidak sebesar mereka, Semoga paling tidak, ruh perjuangan itu ada di dada kita. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Nama Produk: Majalah Qudwah edisi 48 Tema: Perjuangan Tiada Akhir Penerbit: Media Tasfiyyah Tebal: 100 halaman Berat: 100 gram Harga: Rp. 12.000 (jawa) Daftar Isi: ANBIYA' : Balasan Sesuai dengan Perbuatan BIOGRAFI : Murid Sang Penerjemah Al Quran KISAH KU : Kau Buka Pintu Hatiku MUHASABAH : Meminang Dunia Atau Akhirat RIHLAH : Memadu Kebersamaan di Gunung Pancar ASBABUL WURUD : Hasil Dari yang Haram? ASBABUN NUZUL : Suka Dipuji KARAMAH : Perjalanan Menegangkan SAMAWI : Perjuangan Tiada Akhir KHUTBAH JUM’AT : Tanda cinta Kepada Allah NISWAH : Buah Kesabaran MASA DEPAN : Malaikat yang Menakutkan NUBUWAH : Iblis Mulai Mengancam MAUIZHAH : Orang-orang yang Terlaknat RIHLAH : Digoel, Penjara Kaum Marxis KHAIRUL UMMAH : Anak yang Diculik TOBAT : Yang Manakah Kita??Dunia adalah ajang perjuangan. Sejak di dalam rahim hingga tiba saatnya harus memasuki liang kubur, kehidupan manusia tidak pernah sepi dari perjuangan. Berbagai aral melintang harus disingkirkan dengan perjuangan. Berbagai cita-cita harus diraih dengan perjuangan. Berbagai upaya harus direalisasikan dengan berjuang. Seolah tiada sebuah tahapan pun dari kehidupan manusia pasti harus dilalui dengan perjuangan.
Namun, yang lebih tinggi derajatnya dari itu semua tentu adalah seseorang yang berjuang demi kemuliaan agama Allah. Sebuah nilai perjuangan yang amanahnya langsung dibawa dari langit yang ketujuh.
Perjuangan untuk meninggikan syariat-Nya, dan merendahkan iblis dan segenap bala tentaranya. Dan memang, genderang perang telah ditabuh, perjuangan itu telah dimulai dan entah kapan akan berakhir. Tinggal di bagian mana kita akan mengambil peran.
Mengambil ibrah dari kisah perjalanan hidup ibunda Isa -Maryam-yang penuh perjuangan berat menumbuhkan kesadaran, bahwa ternyata derajat perjuangan kita masih sangat rendah. Coba kita perhatikan, Maryam ibunda Isa harus menerima ujian yang hampir di ambang batas kemampuan manusia. Ibarat gelombang, perjuangan demi perjuangan, ia tempuh dengan penuh keteguhan. Dan terus perjuangan itu ia jalani Seolah tiada berakhir. Demikianlah, semestinya kita. Untuk membuktikan semua iman yang telah kita ikrarkan, maka bersiaplah untuk menapakkan kaki di medan perjuangan yang seolah tiada akhir. Hanya satu yang akan menutup lembaran perjuangan kita; kematian.
Majalah Qudwah edisi ini menghadirkan untuk Anda, berbagai kisah perjuangan manusia-manusia terbaik. Mereka adalah orang-orang yang tidak sekedar sedang berjuang untuk mempertahankan eksistensi pribadi, akan tetapi telah melangkah dalam perjuangan menegakkan agama-Nya.
Desah perjuangan mereka yang heroik, semoga dapat menjadi cambuk bagi kita untuk segera berani memproklamirkan diri sebagi seorang pejuang. Meskipun mungkin tidak sebesar mereka, Semoga paling tidak, ruh perjuangan itu ada di dada kita.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nama Produk: Majalah Qudwah edisi 48
Tema: Perjuangan Tiada Akhir
Penerbit: Media Tasfiyyah
Tebal: 100 halaman
Berat: 100 gram
Harga: Rp. 12.000 (jawa)

Daftar Isi:
ANBIYA’ : Balasan Sesuai dengan Perbuatan
BIOGRAFI : Murid Sang Penerjemah Al Quran
KISAH KU : Kau Buka Pintu Hatiku
MUHASABAH : Meminang Dunia Atau Akhirat
RIHLAH : Memadu Kebersamaan di Gunung Pancar
ASBABUL WURUD : Hasil Dari yang Haram?
ASBABUN NUZUL : Suka Dipuji
KARAMAH : Perjalanan Menegangkan
SAMAWI : Perjuangan Tiada Akhir
KHUTBAH JUM’AT : Tanda cinta Kepada Allah
NISWAH : Buah Kesabaran
MASA DEPAN : Malaikat yang Menakutkan
NUBUWAH : Iblis Mulai Mengancam
MAUIZHAH : Orang-orang yang Terlaknat
RIHLAH : Digoel, Penjara Kaum Marxis
KHAIRUL UMMAH : Anak yang Diculik
TOBAT : Yang Manakah Kita?

Informasi Tambahan

Berat 0.1 gram

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Majalah Qudwah Edisi 48 Tema Dawud Melawan Jalut”