Majalah Qudwah edisi 49 Tema Pemberontakan Berdarah

Rp12,000

Silahkan klik untuk info lebih cepat

Stok habis

Deskripsi

Majalah Qudwah edisi 49 Tema Pemberontakan BerdarahMajalah Qudwah edisi 49 Tema Pemberontakan Berdarah :: Tahta, harta, dan wanita itulah inti kesenangan dunia. Sejarah hitam anak manusia pun tak lekang untuk dikenang, betapa tahta dan kekuasaan adalah arena yang paling haus darah. Demi meraihnya tak jarang ribuan bahkan jutaan nyawa seolah tak haram untuk diregangkan. Bukan hanya terjadi di antara manusia yang tak beriman, bahkan di antara kaum muslimin pun sejarah hitam ini pernah terjadi. Tentu saja bukan berperang di arena jihad fi sabilillah, bahkan berputar di sekitar kobaran hawa nafsu.
”Fitnah lbnu Asy’ats” yang terjadi sekitar tahun 80-an hijiriyyah adalah salah satu contohnya. Fitnah yang kemudian memunculkan ‘Pemberontakan Berdarah’ ini tidak saja memakan korban dari kalangan kebanyakan kaum muslimin, bahkan dari kalangan kaum berilmu. Fitnah yang sangat dahsyat saat itu, benar-benar hanya dapat dilampaui dengan keselamatan oleh segelintir orang-orang yang berilmu. Di antara mereka adalah Al Hasan Al Bashri Rahimahullah Kekokohan prinsip Al Hasan untuk tidak memberontak kepada penguasa muslim akhirnya menuai pujian.
Di hadapkan kezaliman Sang Penguasa Al Hajjaj bin Yusuf dan rongrongan Ibnu Asy’ats, beliau tetap tegar memegang agama. Sampai pun hampir-hampir harus mengorbankan nyawa, beliau berusaha sekuat tenaga untuk terus menghindar dari gelombang Fitnah. Sampai kemudian Allah selamatkan beliau di dunia dan di akhirat, in syaa Allah.
Pelajaran berharga bagi kaum muslimin atas peristiwa ini, semoga bisa terpetik. Memberontak kepada penguasa muslim adalah sebuah kesalahan fatal dan menyimpang dari bimbingan Allah dan Rasul-Nya. Dan tiadalah sesuatu yang menyimpang dari petunjuk-Nya, kecuali kesudahannya adalah kesengsaraan di dunia dan di akhirat. Begitulah, pembaca yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala kisah dan pelajaran selebihnya dapat Anda simak dalam lembaran- lembaran kami berikutnya.
Beragam kisah-kisah lainnya seperti biasa juga menyertai kisah utama kita di edisi ini. Tak kalah berharganya, semua kisah-kisah itu kami sajikan dalam untaian yang menarik. Selanjutnya, kami persilahkan segera, Anda memetik faedahnya.

Nama Produk: Majalah Qudwah edisi 49 Tema Pemberontakan Berdarah
Tema: Pemberontakan Berdarah
Penerbit: Media Tashfiyyah
Tebal: 100 halaman
Berat: 100 gram
Harga: Rp. 12.000 (jawa)

Daftar Isi:
ANBlYA’: Kutu dan Berbagai Hukuman Menjadi Satu
BIOGRAFI: Pelita dari Mauritania
ASBABUN NUZUL: Teladan Umat
KISAHKU: Kulepaskan Togaku
ULAMA: Pemberontakan Berdarah
RIHLAH: Kala Dakwah Merekah di Sukamara
ASBABUL WURUD: Penggembaia Kambing
SAMAWI: Angan-angan Kosong
KHUTBAH JUM’AT: Akibat Perbuatan Maksiat
KARAMAH: Pembawa Ilham
MUHASABAH: Di sini Masalahmu Selesai
BIOGRAFI: Pemilik Kisah Unik
MAUIZHAH: Harapan Bukan Angan-angan
ANBIYA’: Kesudahan dari Kesombongan
NISWAH: Asy Syahidah
MAKTABAH: Mukhtashar Minhajul Qashidin
TOBAT: Jangan Bangga dengan Dosa!

Informasi Tambahan

Berat 0.1 gram

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Majalah Qudwah edisi 49 Tema Pemberontakan Berdarah”