Deskripsi
Judul: Menuai Keberkahan Kota Madinah an-Nabawiyyah
Judul Asli: Fadhlu al-Madinah wa Adab Suknaha Wa Ziyaratiha
Penulis: Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al-‘Abbad al-Badr
Penerbit: Pustaka Qabail (GEMA ILMU.com)
Fisik: Buku Kecil, 10 x 16 cm, uv, soft cover, shrink
Tebal: 98 hal
Sinopsis Buku Menuai Keberkahan Kota Madinah an-Nabawiyyah
Sesungguhnya kota Madinah adalah tempat tinggal Nabi Muhammad sallahu’alaihi wasallam, ternpat turunnya wahyu dan tempat turunnya malaikat Jibril.
Madinah adalah tempat kembalinya iman, tempat bertemunya kaum Muhajirin dan Anshar sekaligus menjadi tanah air bagi mereka.
Madinah juga merupakan ibukota pertama umat Islam. Di Madinah inilah dikibarkan bendera jihad di jalan Allah, dan munculah kebenaran untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan ke arah yang terang benderang. Di Madinah adalah tempat terbit cahaya yang rnenerangi bumi dengan cahaya petunjuk. Rosulullah berhijrah ke Madinah dan beliau menghabiskan umurnya dan meninggal dunia dan dimakamkan disana.
Di Madinah Rosulullah nanti akan dibangkitkan dan kubur beliau adalah kuburan yang pertama kali terbelah, dan tidak diketahui secara pasti satu kuburan para nabi selain kuburan beliau. Madinah yang penuh berkah ini telah dimuliakan dan dilebihkan Allah dan menjadikannya sebaik-baik tempat sesudah Makkah.
“Sesungguhnya iman akan kembali ke Madinah sebagaimana (keluar dari lubang untuk mencari makanan lalu kembali ke lubangnya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
