Majalah Tashfiyah Edisi 76 tema Pedoman Memahami Al Quran

Rp10,000

Silahkan klik untuk info lebih cepat

Deskripsi

majalah tashfiyah edisi 76“Seratus orang, seratus kepala, seratus pendapat.” Demikianlah yang sering terjadi dalam sebuah forum diskusi. Ketika setiap orang dari 100 orang dimintai pendapat tentang sesuatu masalah, maka boleh jadi akan muncul pula 100 pendapat. Masing-masing akan mengemukakan argumen sesuai yang terpikirkan dalam benaknya. Padahal buah pikir seseorang sangat dipengaruhi oleh ilmu dan pengalamannya masing-masing. Apakah bermanfaat? Terkadang iya, terkadang tidak. 100 pendapat akan bermanfaat ketika saling menguatkan dan saling mengisi. Sebaliknya 100 pendapat akan membawa bencana ketika masing-masing pembawanya  bersikukuh dengan egonya. Sulit untuk dicarikan mufakat.
Lain halnya jika yang ditanyakan adalah pemahaman terhadap ayat-ayat Allah. jangankan 100 pendapat, 1 pendapat saja yang lahir dari pemikiran manusia tidak akan pernah bermanfaat walaupun hanya setengahnya. Namun sangat disayangkan, di zaman ini, sangat banyak orang yang lancang berani sesuka hatinya menafsirkan ayat-ayat-Nya. Apa akibatnya? Kesesatan demi kesesatan terus bermunculan. Allah subhanahu wa ta’ala yang telah menurunkan ayat-ayat-Nya maka tentu Allah subhanahu wa ta’ala sendirilah yang paling tahu makna tafsirnya. Kemudian Allah subhanahu wa ta’ala jelaskan ayat- ayat-Nya tersebut melalui ayat-ayat-Nya yang lain.
Atau Allah subhanahu wa ta’ala wahyukan kepada Rasul-Nya untuk menafsirkannya dengan sabda-sabdanya. Kemudian Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam pun mengajarkan kepada para sahabat-sahabatnya yang kemudian diajarkan pula kepada murid-muridnya dari kalangan tabi’in. Terus demikian dari generasi ke generasi silsilah keilmuan tafsir Al Quran akhirnya sampai kepada kita. Mata rantai ulama pembawa ilmu tafsir ini tentulah harus dari ulama-ulama yang tepercaya. Dan di kalangan para ulama pun ada bidang iimu tersendiri untuk menguji ketepercayaan ini.
Pembaca yang semoga dirahmati Allah subhanahu wa ta’ala, Majalah Tashfiyah edisi kali ini membahas tentang seluk-beluk Pedoman Tafsir Al Quran yang benar. Semoga akan membawa pencerahan untuk pembaca sekalian secara knusus dan untuk kaum muslimin secara urnum. Sehingga minimalnya semoga dapat dijadikan sebagai barometer dalam menilai beragam model tafsir yang menghujani pemikiran kaum muslimin dewasa ini. Beragam keilmuan lain seperti biasa kami sajikan pula pada beragam rubrik di majalah kesayangan kita ini. Besar harapan, sajian kami ini dapat menambah khazanah keilmuan Anda.
Nama Produk: Majalah Tashfiyah Edisi 76 tema Pedoman Memahami Al Quran
Tema: Pedoman Memahami Al Quran
Penerbit: Media Tashfiyah
Tebal: 112 halaman
Berat: 100 gram
Harga: Rp. 10.000 (jawa)
Daftar Isi:
Teropong: Salah Tafsir
Telaah: Kunci Memahami Kalamullah, Rujukan Dalam Tafsir Al Quran, Jangan Dahulukan Akal
Tafsir: Ulama Rabbani Semakin Sulit Dicari
Mutiara Nubuwwah: Petunjuk Allah dan Petunjuk Rasulullah l
Akidah: Jimat
Ibrah: Kisah Pemilik 2 Kebun
Tazkiyatun Nufus: Bertobat
Titian: Hak Penguasa
Sirah: Akhir Riwayat Ibnu Abil Huqaiq
Figur: Qatadah bin Nu’man
Telisik: Yerusalem Riwayatmu Kini
Info Sehat: Kutil, Si Kecil Mengganggu
Renungan: Belajar Syukur
Syabab: Ajang Gaspol
Akhlak: Shalat Apa Main-main?!
Bahtera Rumah Tangga: Nasehat Untuk Suami Bag. 2
Buah Hati: Mencarikan Guru Untuk Anakku

Informasi Tambahan

Berat 0.1 gram

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Majalah Tashfiyah Edisi 76 tema Pedoman Memahami Al Quran”