Deskripsi
Judul: Majalah Muslimah Qonitah Edisi 20 vol 02 1436H-2015M
Media Cerdas Wanita Salehah,
Tema: Petaka Bagi Pengganggu Tetangga
Penerbit: Muslim Takwa Media
Fisik: 112 hal, isi hvs, 32 halaman full color, sampul soft cover, uv
Harga: Rp. 12.000 (jawa) atau Rp. 14.000 (luar jawa)
Sinopsis Majalah Muslimah Qonitah Edisi 20 vol 02 1436H-2015M
Beramar Ma’ruf Nahi Munkar Terhadap Tetangga Sekitar
Pembaca, bagaimanakah rasanya hidup tanpa ada tetangga? Rasanya hampir tidak mungkin ada yang memberi jawaban yang positif. Betapa susah, sepi, dan menyedihkan. Ketika kita mengalami kerepotan, siapakah orang yang akan datang pertama kali membantu kita? Bukan sanak famili, melainkan tetangga kita yang terdekat.
Ketika tinggal di kompleks perumahan yang hampir semuanya_adalah pendatang, sesama warga bisa jadi tidak saling kenal. Demikian pula ketika kita tinggal di lingkungan yang baru. Akan tetapi, hal ini tidak boleh menjadi perintang munculnya sikap empati dan peduli. Bertegur sapa, saling member dan menanyakan kabar dengan tetangga adalah hal yang baik dan terpuji. Selain berbagai amalan baik yang bisa kita lakukan terhadap tetangga, kita pun dituntut untuk menahan diri dari tindakan yang mengganggu dan menyakiti tetangga.
Sebagaimana diri kita memiliki banyak kekurangan, demikian pula tetangga kita pun bukanlah sosok yang sempurna. Oleh karena itu, sebagaimana kita ingin agar kekurangan dan kesalahan kita dimaklumi dan dimaafkan, kita pun mesti bersabar dan berbesar hati menghadapi hal serupa dari tetangga kita. Jika tidak demikian, niscaya tidak akan terwujud kehidupan bertetangga yang harmonis.
Walhamdulillah, hal yang seperti ini hampir semua orang tahu, mampu, dan mau melakukannya. Berbagai perbuatan baik yang dilakukan terhadap tetangga masih jamak kita dapati sebagai bentuk adat yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Akan tetapi, alangkah baik dan indahnya apabila semua itu dilandasi oleh ilmu agama yang benar. Sebab, tidak semua yang dianggap baik secara adat lantas menjadi baik menurut syariat.
Pembaca, ada sebuah sisi yang bisa jadi terluput dari perhatian mayoritas manusia dalam kehidupan bertetangga. Hal tersebut ialah saling mengingatkan dan menasihati dalam urusan agama: mengajak kepada hal yang baik dan mencegah dari hal-hal yang buruk. Ini adalah sebuah sisi penting yang mesti diberi porsi. Apalagi di masa kini, sekian banyak keburukan mengintai keluarga dan lingkungan tempat kita tinggal. Kita pun harus melindungi diri dan keluarga kita dari berbagai keburukan tersebut. Salah satu caranya ialah dengan menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat. Akan tetapi, ada satu hal yang mesti kita ingat. Gunakanlah cara terbaik dan berhikmah ketika melakukannya.
Pembaca, jika kita kaji lebih lanjut, akan kita dapati bahwa Islam telah mengatur hubungan bertetangga. Rasulullah pun telah memberikan teladan terbaik, uswatun hasanah, dalam hal adab bertetangga dan menunaikan hak-hak mereka. Akan kita ketahui bahwa Islam telah menetapkan bahwa hak tetangga sedemikian besar, tidak boleh dilalaikan dan diabaikan. Akan kita sadari bahwa Islam sangat menjaga, bahkan senantiasa mendorong upayamenumbuhkan kehidupan bertetangga yang harmonis. Semua ini akan menyadarkan diri kita tentang betapa indah dan sempurnanya syariat Islam.
Segala puji bagi Allah yang telah memberi hidayah kita memeluk Islam dan mempelajarinya. Semoga Allah juga memberi taufik kepada kita untuk mengamalkannya. Walhamdulillah Rabbi’aIamin.
Diantara isi Majalah Muslimah Qonitah Edisi 20 vol 02 1436H-2015M
- Tips Sukses Hidup Bertetangga
- Cara Bermuamalah dengan Tetangga Kafir
- Wanita Haid dan Manasik Haji
- Doa Nabi Yunus
- “Andai Aku Jadi Raja”
- Membiasakan Anak Beribadah
- Seputar Demam Pada Anak
