Majalah Fiqih Islami Fawaid Edisi 10 vol 02 2014

Rp12,000

Silahkan klik untuk info lebih cepat

Stok habis

Deskripsi

majalah-fiqih-islami-fawaid-edisi-10-vol-02-2014Judul: Majalah Fiqih Islami Fawaid Edisi 10 vol 02/Shaffar 1436H/Desember 2014
Tema : Sutrah Sunnah Nabi yang Ditinggalkan
Penerbit: Ma’had al-Manshuroh
Tebal: 104 halaman
Fisik: 15 cm x 23 cm, uv, soft cover
Harga: Rp 12.000 (Jawa) Rp.14.000 (Luar Jawa)

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Sinopsis Majalah Fiqih Islami Fawaid Edisi 10 vol 02 2014

Memasyarakatkan Sutroh

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu
Termasuk bagian dari keterasingan agama ini di tengah umatnya adalah permasalahan sutroh. Berapa banyak kaum muslimin yang telah paham masalah ini dan berupaya mengamalkannya? Kita bisa memastikan bahwa jumlahnya sangat sedikit.

Melihat pemandangan orang sholat di sebuah masjid tanpa membuat sutroh adalah hal yang sangat lumrah di sekitar kita. Keadaan ini bisa terjadi pada imam -saat sholat berjamaah- atau orang yang sholat sendirian ketika sholat wajib (karena dia mungkin terlambat sehingga tidak mendapati sholat jamaah) atau sholat Sunnah.

Bila kita mengkaji permasalahan sutroh, kita akan tahu bahwa permasalahan ini sangat ditekankan, bahkan banyak ulama yang berpendapat hukumnya adalah wajib. Sehingga semestinya bagi kaum muslimin untuk memahami masalah ini dalam rangka meningkatkan kualitas sholatnya, yaitu agar sesuai dengan  bimbingan Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam.

Di sisi lain, pengetahuan tentang sutroh akan membuat kita bisa menyikapi orang yang sedang sholat, yaitu agar kita jangan sampai lewat di depan orang sholat antara orang tersebut dengan sutrohnya. Karena terdapat ancaman yang keras bagi orang yang lewat di depan orang sholat tersebut.

Pada Fawaid kali ini kami mengangkat Topik Utama tentang sutroh, sebagai salah satu upaya memahamkan kaum musllmin pada permasalahan ini. Tentunya apa yang kami lakukan ini hanya satu langkah kecil dari berbagai upaya untuk memahamkan umat pada agamanya.

Pembaca Majalah Fiqih Islami Fawaid Edisi 10 vol 02 2014 yang kami hormati. Pertempuran antara salafiyyun dengan hizbiyyun adalah pertempuran antara al-haq melawan al-bathil, yang akan terus berlangsung sepanjang hayat di kandung badan. Sehingga tidak semestinya kita berangan-angan, setelah satu fitnah selesai, maka tidak akan ada lagi fitnah yang melanda salafiyyin.

Kami hanya sekedar mengingatkan saja bahwa dalam situasi apapun terlebih lagi saat fitnah bergejolak kita jangan sampai menjauh dari para ulama. Karena di masa kita manusia terbaik di sisi Alloh ta’ala dari sisi ilmu dan amal adalah para ulama robbani, yang telah dikenal sebagai pembela agama jauh dari ambisi dunia. Seingga kepada merekalah semestinya kita menyandarkan bimbingan dari setiap masalah yang kita hadapi.

Termasuk dalam permasalahan fitnah yang masih terus bergejolak, yaitu fitnah Dzulqarnain dan orang-orang yang bersamanya. Mereka masih terus melancarkan makar-makarnya, termasuk melemparkan berbagai syubhat untuk merusak pemikiran salafiyyin dan menggoyahkan pendirian mereka.

Setelah gagal merusak kredibilitas para asatidzah ahlus sunnah, kini mereka berupaya membidik kredibilitas para ulama ahlus sunnah semisal Syaikh Hani bin Buroik -yang mereka sebut sebagai pengoplos fatwa- Syaikh Arofat, Syaikh Badr al-Badr, dan Syaikh Kholid adz-Dzufairi yang dianggap oleh mereka sebagai
orang-orang yang belum pantas disebut ulama dan baru sekelas ustadz kalau di Indonesia. Juga celaan mereka bahwa para masyayikh tersebut hanya ingin menumpang tenar di bawah ketiak Syaikh Robi dan celaan-celaan lainnya. Allohul muata’an.

Mudah-mudahan pada edisi mendatang kami diberi kemudahan oleh Alloh ta’ala untuk bisa menyajikan data dan fakta tentang makar-makar mereka, sehingga kita bisa selalu waspada dan selamat dari fitnah ini. Wallohua’lam.

Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuhu

Sebagian Daftar isi Majalah Fiqih Islami Fawaid Edisi 10 vol 02 2014 antara lain:

– Subhat Khowarij (bagian dua)
– Sutroh untuk Sholat
– Menepis tipu daya Firanda, membela ulama sunnah
– Mutalawwin bergandeng tangan dengan hajuriyun, kok bisa
– Menyikapi Tahdzir asy-Syaikh Utsman as-Salimi terhadap Ust. Luqman Ba’abduh
– Fatwa ulama: Pentingnya menjaga hubungan dan saling mengunjungi di masa fitnah
– Ini dia ciri-ciri orang yang menyimpang, Waspadailah!
– Kisah kepahlawanan Islam: Singa-singa Sahara
– Kisah Shohabat: Sa’ad bin Abi Waqqosh, sang pemanah hebat
– dan masih banyak lagi…

Informasi Tambahan

Berat 0.15 gram