Majalah Asy Syariah Edisi 119 Tema Cara Benar Dalam Nahi Mungkar

Rp15,000

Silahkan klik untuk info lebih cepat

Stok habis

Deskripsi

Asy Syariah Edisi 119 Tema Cara Benar Dalam Nahi MungkarMajalah Asy Syariah Edisi 119 Tema Cara Benar Dalam Nahi Mungkar:: Tiada Dakwah yang tidak membuat musuh gerah. Tiada seruan kebaikan kecuali ada yang melawan. Begitu pun mencegah sesuatu yang mungkar, niscaya akan ada yang ingkar. Sudah menjadi watak dasarnya, manusia tidak suka disalahkan, lebih-lebih upaya mencegah kemungkaran dilakukan secara terang-terangan, dengan menjelek-jelekkan, bahkan menggunakan cara-cara kekerasan. Alih-alih membuat objeknya sadar, bisa- bisa membuat pelaku kemungkaran justru emosinya terbakar. Lebih-lebih dia melakoni kemaksiatan yang sudah menjadi mata pencaharian. Islam sejatinya penuh adab dan kelembutan. Memadamkan api tentu tidak bisa dengan minyak, tetapi dengan air yang menyejukkan. Bagaimana adab melawan kemungkaran, semua telah dituntunkan. Yang pertama dan utama adalah bertindak dengan ilmu. Jadi, melawan kemungkaran tidak asal atau semata bermodal semangat. Membasmi kemungkaran harus penuh pertimbangan, menakar dampaknya, serta jeli melihat objek atau pelaku kemungkaran, apakah dia orang awam yang sekadar numpang cari penghasilan di sekitar tempat-ternpat kemaksiatan, orang yang terpaksa atau hanya ikut-ikutan, atau memang dedengkot kemaksiatan. Yang tak kalah penting, kita harus menakar diri, benarkah kita adalah pihak yang memang berwenang untuk membasmi kemungkaran tersebut?
Kala seorang penyeru amar ma’ruf nahi mungkar tiada memiliki ilmu, yang dikhawatirkan justru memperluas kerusakan. Agama pun terseret untuk dipertaruhkan. Kemaksiatan tak padam, para pelaku, bahkan bisa jadi aparat yang diambil kewenangannya, justru kian curiga atau antipati terhadap Islam.
Yang dimaukan dari amar ma’ruf nahi mungkar adalah tumbuhnya kesadaran pelaku atau setidaknya muncul itikad untuk meminimalkannya/membatasi tindak kemungkarannya. Jika tujuan itu tidak tercapai, tapi justru menyulut ketegangan yang ada yang salah dengan amar nahi mungkar kita.
Sudah banyak contoh, ketika amar amar ma’ruf nahi mungkar tidak perlu dengan barbar, melawan dengan kebatilan tidak bisa dengan kemaksiatan, serta menasehati pendosa tidak berarti dengan mencelanya. Kita dituntunt untuk menutup aib saudara-saudara kita yang masih muslim. Ini mencirikan nasehat yang tulus dan ikhlas, benar-benar yang dikehendaki adalah semata-mata kebaikan.
Dakwah perlu bijak, tapi disatu sisi juga bukan sok bijak. Banyak orang yang bergaya sok bijak ketika aparat keamanan atau pemerintah daerah hendak menutup hiburan malam, lokalisasi dan semacamnya. Alasannya klise, bagaimana nasib pekerja setelah penutupan? Betapa naifnya mereka, kerusakan moral yang diproduksi oleh tempat-tempat kemaksiatan hendak dibandingkan dengan nilai rupiah penghasilan para pekerja “hiburan”.
Sesempit itukah rezeki Allah subhanahu wa ta’ala?, sehingga tidak ada pekerjaan selain berhubungan dengan kemaksiatan? Sudahkah mereka memperhitungkan biaya sosial yang timbul, seperti perceraian rumah tangga, rusaknya generasi muda kita, dan sebagainya?
Kemaksiatan apa pun bentuknya harus diberantas. Namun tetap mengedepankan sikap bijak clan cerdas. Kita sebagai anggota masyarakat bisa terus mendukung tugas aparat keamanan, selama dalam batas syariat.

Nama Produk: Asy Syariah Edisi 119 Tema Cara Benar Dalam Nahi Mungkar
Tema: Cara Benar Dalam Nahi Mungkar
Penerbit: Oase Media
Tebal: 104 halaman
Berat: 180 gram
Harga: Rp. 15.000 (jawa)

Daftar Isi:
Manhaji: Cara Manis Menepis Kemungkaran
Khutbah Jumat: Beribadah Dengan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Problema Anda: Agar Selalu Berbaik Sangka Kepada Allah, Jangan Suudzan Kepada Allah
Permata Salaf: Beriman kepada Takdir, Apa itu Kemungkaran?, Bila Nahi Mungkar Diabaikan, Konsep Nahi Mungkar dalam Bingkai Syariat Islam, Konsep Ke-1: Kewajiban Nahi Mungkar Tergantung Kemampuan, Konsep Ke-2: Kriteria Pelaku Nahi Mungkar, Konsep Ke-3: Nahi Mungkar Tidak Boleh dengan Cara yang Mungkar Atau Menimbulkan Kemungkaran yang Lebih Besar
Konsep Ke-4: Nahi Mungkar dengan Tangan, Lisan, dan Hati
Tanya Jawab Ringkas Tafsir: Wasiat untuk Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
Kajian Utama: Urgensi Nahi Mungkar, Ketika Penguasa Terjatuh dalam Kemungkaran
Hadits: Mengingkari Kemungkaran Tanpa Kemungkaran
Akidah: Kabar Gembira Untuk Wali Allah
Akhlak: Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, Bukti Kecintaan & Kepedulian
Jejak: Setelah Pintu Itu Pecah Bag-21
Ibrah: Mari Beriman Sesaat bag-2
Mengayuh Biduk: Hak Suami lstri, Nasihat Alim Rabbani
Niswah: Pakaian Wanita Haruslah Panjang
Fatawa Al Mar’ah : Dokter Membuka Aurat Pasien
Mencium Mahram dan Berjabat Tangan Dengan Saudara Yang Tidak Shalat, Muslimah Suka Jalan-jalan ke Pasar
Mutiara Kata: Keindahan Akhlak Hamba-hamba Ar-Rahman bag. terakhir

Informasi Tambahan

Berat 0.1 gram

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Majalah Asy Syariah Edisi 119 Tema Cara Benar Dalam Nahi Mungkar”