Biografi Imam Asy Syafi’i Rahimahullah Sosok Ulama Besar Pembela Sunnah Nabi

Biografi al Imam Asy Syafi’i Rahimahullah adalah sebuah karya tulis dari seorang ulama yaitu Dr. Muhammad bin Abdul Wahhab al-Aqil hafizhahullah. Beliau menulis karya ini sebagai disertasi untuk meraih gelar doktor di Universitas Islam Madinah. Tentang latar belakang beliau memilih tema ini telah dijelaskan dalam mukadimah yang disampaikan oleh beliau sendiri. Buku ini dicetak dengan judul “BIOGRAFI DAN AKIDAH AL-IMAM ASY-SYAFI’I   SOSOK ULAMA BESAR PEMBELA SUNNAH NABI Shalallahu’alaihi wa Sallam, yang di terbitkan dalam Edisi bahasa Indonesia dikarenakan mayoritas muslimin di negeri yang kita cintai ini menganut mazhab al-Imam asy-Syafi’i. Dengan harapan buku ini bisa menjadi salah satu referensi ilmiah untuk memperkenalkan kepada kaum muslimin kepada sosok ulama besar ini, yang mayoritas dan namanya sudah tidak asing lagi bagi seluruh kaum muslimin. Karena beliau adalah ulama besar yang banyak berjasa terhadap Islam dan Muslimin. Beliau adalah ulama Rabbani dan Mujaddid (pembaharu). Melalui beliau, Allah memperbarui agama- Nya dan menjaga syariat-Nya. Bahkan al-Imam asy-Syafi‘i   adalah salah satu dari empat imam mazhab yang dijadikan teladan dalam Islam, yang pendapat dan fikih mereka dijadikan rujukan bagi umat Islam terutama di Indonesia.

Nama Produk: Biografi Imam Asy Syafi’i Rahimahullah Sosok Ulama Besar Pembela Sunnah Nabi

Penerbit: At Tuqa

Penyusun: Dr. Muhammad bin Abdul Wahhab al Aqil

Isi : 660 halaman hard cover

Fisik : 16 x 25 cm

Berat : 1050 gram

Harga: Rp 145.000

Daftar Isi:

Bab Pertama: Kehidupan Pribadi & Ilmu al-Imam asy-Syafi‘i

Pasal Pertama: Biografi Ringkas al-Imam asy-Syafi’i

Bahasan Pertama: Nama, Nasab, dan Kuniah asy-Syafi’i Gelar asy-Syafi’i

Bahasan Kedua: Kelahiran dan Perkembangan asy-Syafi’i Tempat Kelahirah asy-Syafi‘i

Perkembangan asy-Syafi’i dan Perjalanan Beliau Menuntut Ilmu

Bahasan Ketiga: Perjalanan asy-Syafi’i Menuntut Ilmu

Perjalanan al-Imam asy-Syafi‘i   ke Madinah & Perjumpaan Beliau dengan al-Imam Malik

Perjalanan al-Imam asy-Syafi’i   ke Yaman

Cobaan yang Menimpa asy-Syafi’i

Al-Imam asy-Syafi’i Berguru kepada Muhammad bin al-Hasan di Irak Setelah Lolos dari Ujian

Al-Imam asy-Syafi’i   Kembali ke Makkah

Perjalanan Kedua Kalinya ke lrak .

Perjalanan al-Imam asy-Syafi’i   ke Mesir

Al-Imam asy-Syafi’i   Wafat

Bahasan Keempat: Guru-Guru asy-Syafi’i

Al-Imam Ahmad Berjumpa dengan al-Imam asy-Syafi’i dan Keduanya Saling Mengambil Faedah

Bahasan Kelima: Murid-Murid

Murid asy-Syafi’i yang Paling Masyhur

Bahasan Keenam: Kitab-Kitab dan Karya-Katya asy-Syafi’i Kitab al-Umm

Kitab ar-Risalah al-Jadidah

Pasal Kedua: Prinsip asy-Syafi’i dalam Penetapan Akidah dan Perbandingannya dengan Manhaj Salaf dan Manhaj Ahli Ilmu Kalam .

Bahasan Pertama: Manhaj Salaf dalam Menetapkan Akidah

Definisi Salaf

(Asas dan kaidah dalam memahami makna salaf: )

Kaidah Pertama: Mengikuti Zhahir Kitabullah dan Sunnah

Permasalahan pertama: mendahulukan naqal daripada akal

Permasalahan kedua: mengimani zhahir nas

Permasalahan ketiga: tidak membeda-bedakan antara Kitabullah dan Sunnah

Kaidah Kedua: Menghormati Ucapan Para Sahabat

Kaidah Ketiga: Tidak Membebani Akal dg Masalah Akidah yang Tidak Terjangkau Olehnya

Kaidah Keempat: Memberi Peringatan akan Bahaya Bid’ah dan Ahli Bid’ah, Menjauhi Mereka.

Kaidah Kelima: Antusias Menjaga Jamaah dan Persatuan Kaum Muslimin

Bahasan Kedua: Manhaj Ahli Ilmu Kalam dalam Menetapkan Akidah

Definisi Ilmu Kalam

(Prinsip ahli ilmu kalam dalam menetapkan akidah:)

Prinsip Pertama: Mendahulukan Akal daripada Naqal

Prinsip Kedua: Menakwilkan Nas-Nas

Sikap Ahlussunnah wal Jamaah terhadap Ilmu Kalam

Bahasan Ketiga : Prinsip asy-Syafi’i dalam Menetapkan Akidah

Prinsip Pertama: Berpegang pada Kitabullah dan Sunnah dan Mendahulukan Keduanya daripada Akal

Kedudukan Sunnah menurut al-Imam asy-Syafi’i & bantahan beliau atas orang yang menolak kedudukan Sunnah sebagai dasar hukum

Bantahan al-Imam asy-Syafi’i terhadap orang yang mengingkari kedudukan Sunnah sbg dasar hukum

Bantahan al-Imam asy-Syafi’i   kpd kelompok ke-2

Pendapat al-Imam asy-Syafi’i’   tentang hadits ahad

Definisi hadits ahad

Syarat sah dan diterimanya hadits menurut al-Imarn asy-Syafi’i

Faedah yang diberikan hadits ahad

Hadits ahad memberikan faedah secara mutlak, baik ada indikasi atau tidak

Hadits ahad memberikan faedah zhan secara mutlak

Hadits ahad memberikan faedah ilmu ketika ada indikasi

Mengamalkan hadits ahad

Hukum orang yang menolak hadits ahad

Prinsip Kedua: Sikap al-Imarn asy-Syafi‘i   terhadap Taklid

Prinsip Ketiga: Pengagungan al-Imam asy-Syafi’i terhadap Pemahaman Sahabat dan Ittiba’ Beliau terhadap Mereka

Prinsip Keempat: Menjauhi & Mencela Ahli Hawa, Ahli Bid’ah, dan Ahli Kalam

Pandangan al-Imam asy-Syafi’i   tentang kesaksian ahli hawa dan ahli bid’ah

Mengucilkan ahli bid’ah dalam pandangan asy-Syafi’i

Hukum ilmu kalam menurut al-Imam asy-Syafi’i

Bab Dua: Akidah al-Imam asy-Syafi’i dalam Masalah Iman dan Metode Beliau dalam Menetapkannya

 Pasal Pertama: Hakikat Imam & Masukmya Amalam dalam Iman

Hakikat Iman dam Masuknya Amalan dalam Iman

Permyataam asy-Syafi’i   tentang hakikat iman

Ringkasan akidah asy-Syafi’i   dalam masalah iman

Pasal Kedua: Bertambah dan Berkurangnya Iman

Bertambah dan Berkurangnya Iman

Pasal Ketiga: Pengecualian dalam Iman & Kaitan Iman dengan Islam

Bahasan Pertama: Pengecualian dalam Iman

Pendapat al-Imam asy-Syafi’i   tentang pengecualian dalam iman

Bahasan Kedua: Perbedaan antara Iman dam Islam

Pendapat al-Imam asy-Syafi’i tentang Perbedaan antara Islam dam Iman

Ringkasan

Pasal Keempat: Hukum Pelaku Dosa Besar

Bahasan Pertama: Hukum Dosa Besar yang Tingkatanya di bawah Syirik

Pernyataan al-Imam asy-Syafi’i   tentang dosa di bawah tingkatan syirik

Bahasan Kedua: Hukum Orang yang Meninggalkan Shalat dengan Sengaja tanpa Menentang Kewajibannya

(Dua pendapat tentang hukuman mati bagi orang yg meninggalkan shalat wajib dan dalilnya:)

Pendapat Pertama

A. Dalil-Dalil dari Kitabullah

B. Dalil-Dalil dari Sunnah

C. Ijma’ ‘Para Sahabat

Pendapat Kedua

Pendapat yang kuat

Bahasan Ketiga: Hukum Tukang Sihir

BAB KETIGA: Akidah asy-Syafi’i   tentang Tauhid & Metodenya dalam Menetapkan Tauhid

Pasal Pertama: Tauhid Uluhiyah

Bahasan Pertama: Definisi Tauhid Uluhiyah

Hadits Pertama

Hadits Kedua

Hadits Ketiga

Definisi Tauhid menurut al-Imam asy-Syafi’i

Bahasan Kedua: Hikmah Penciptaan Jin dan Manusia

Bahasan Ketiga: Masalah yang Berkaitan dengan Kuburan

Masalah pertama: Hukum meninggikan kuburan dan membangun kubah, masjid, dan sebagainya di atas kuburan

Duduk di sekitar kuburan setelah pemakaman & berdoa untuk Si mayit

Masalah kedua: Meratakan kuburan

Masalah ketiga: Membuat bangunan di atas kuburan dan mengapur kuburan

Masalah keempat: Membangun masjid di atas kuburan

Pandangan al-Imam asy-Syafi‘i   tentang membangun masjid di atas kuburan

Alasan al-Imam asy-Syafi’i   memakruhkan pembangunan rnasjid di atas kuburan

Masalah kelima: Ziarah kubur .

Bahasan Keempat: Bersumpah dengan Nama Selain Allah

Pandangan al-Imam asy-Syafi’i   tentang sumpah dengan selain Allah

Bahasan Kelima: Tathayyur

Pernyataan yang diriwayatkan dari al-lmam asy-Syafi’i   tentang tathayyur

Bahasan Keenam: Meminta Hujan dengan Bintang

Bahasan Ketujuh: Sebagian Ucapan yang Merusak Kesempurnaan Tauhid

Bahasan Kedelapan: Syafaat

Pernyataan al-Imam asy-Syafi’i   tentang ruqyah

Pendapat para ulama tentang ruqyah ahli kitab terhadap orang muslim:

Pendapat pertama: boleh

Pendapat kedua: makruh

Pendapat yang kuat (tentang ruqyah)

Pasal Kedua: Tauhid Rububiyah

Pendahuluan

Bahasan Pertama: Metode Salaf dalam Berdalil atas Wujud Allah

1. Fitrah

2.Ayat-ayat kauniyah dan selainnya

Dalil Inayah

3. Dalil Mukjizat & Dalil Lainnya atas Kebenaran Para Nabi

Bahasan Kedua: Metode Ahli Kalam dalam Berdalil tentang Wujud Allah

Bahasan Ketiga: Metode asy-Syafi’i   dalam Berdalil tentang Wujud Allah

Pasal Ketiga: Tauhid al-Asma` wash Shifat

Pendahuluan: Akidah Para Salaf tentang Nama & Sifat Allah

Bahasan Pertama: Akidah al-Imam asy-Syafi‘i   tentang Nama dan Sifat Allah Secara Global

Bahasan Kedua: Akidah asy-Syafi’i   tentang Nama-Nama Allah

Masalah tentang nama dan Dzat yang dinamai

Masalah: Apakah ad-Dahr adalah salah satu nama Allah?

Bahasan Ketiga: Akidah al-Imam asy-Syafi’i tentang Sifat-Sifat Allah

Sifat Pertama: al-‘Uluw

Sifat Kedua: lstiwa di atas ‘Arsy

Sifat Ketiga: Turun (ke Langit Dunia)

Sifat Keempat: Kalamullah

Sifat Kelima: Tangan

Sifat Keenam: Wajah

Sifat Ketujuh: Kaki

Sifat Kedelapan: Tertavva

Sifat Kesembilan: Jari-jemari

Sifat Kesepuluh: Mata

Sifat Kesebelas: Ilmu

Sifat Kedua Belas: Ru`yah (Allah akan Dilihat oleh Kaum Mukminin)

Pernyataan al-Imam asy-Syafi’i   tentang sifat-sifat yang lain

BAB KEEMPAT: Keyakinan al-Imam asy-Syafi’i   yang Lain & Metode Beliau dalam Menetapkannya

Pasal Pertama: Beriman kepada Para Nabi

Bahasan Pertama: Makna Beriman kepada Para Nabi Sebagian pernyataan yang diriwayatkan dari al-Imam asy-Syafi’i   dlm masalah kenabian

Bahasan Kedua: Keadaan Umat Manusia Sebelum Nabi Muhammad   Diutus & Penjelasan tentang Sangat Butuhnya Manusia kepada Pengutusan Beliau

Rahmat Allah kepada hamba-Nya dengan kerasulan Nabi Muhammad

Bahasan Ketiga: Keutamaan Nabi Kita, Muhammad

Pasal Kedua: Beriman kepada Hari Akhir

Bahasan Pertama: Ujian, Nikmat, dan Siksa Kubur

Akidah al-Imam asy-Syafi’i   tentang ujian, siksa, dan nikmat kubur

Bahasan Kedua: Menghadiahkan Pahala Amalan kepada Mayit

Dalil kelompok pertama

Dalil-dalil pendapat kedua

Pendapat yang kuat (rajih)

Sebab tarjih

Bahasan Ketiga: Hari Berbangkit, Hisab, Surga, dan Neraka

Pasal Ketiga: Iman kepada Qadha dan Qadar

Bahasan Pertama: Makna Iman kepada Qadha &Qadar

Bahasan Kedua: Tingkatan Qadha dan Qadar

Akidah al-Imam asy-Syafi’i tentang qadha dan qadar

Pasal Keempat: Akidah al-Imam asy-Syafi’i   tentang Sahabat Nabi

Akidah Ahlussuhnah wal Jamaah tentang Sahabat Nabi

Akidah al-Imam asy-Syafi’i tentang para Sahabat Nabi

BAB KELIMA: Membersihkan al-Imam asy-Syafi’i  dari Tuduhan bahwa Beliau Menyelisihi Manhaj Salaf, dan Sikap Beliau terhadap Semua Sekte

Pasal Pertama: Risalah al-Fiqh al-Akbar yang Disandarkan kepada al-Imam asy-Syafi’i

Bahasan Pertama: Pemaparan Kandungan Risalah

Bahasan Kedua: Penentuan Hukum terhadap Kandungan Risalah

Bukt isecara Global

Bukti secara Terperinci

Bukti pertama

O Bukti kedua

O Bukti ketiga

O Bukti keempat

O Bukti kelima

O Bukti keenam

O Bukti ketujuh

O Bukti kedelapan

O Bukti kesembilan

O Bukti kesepuluh

O Bukti kesebelas

Pasal Kedua: Sikap al-Imam asy-Syafi’i   terhadap Berbagai Sekte

Bahasan Pertama: Qadariyah Mu’tazilah

Sikap al-Imam asy-Syafi’i   terhadap Qadariyah Mu‘tazilah

Bahasan Kedua: Rafidhah

Sikap asy-Syafi‘i   terhadap Rafidhah

Bahasan Ketiga: Sufiyah

Sikap al-Imam asy-Syafi‘i   terhadap Tasawuf dan Sufiyah